German
Bundestag
|
|
Logo
|
Gedung Parlamen
|
Data Dasar
|
|
Kursi:
|
|
Legislatif:
|
Empat tahun
|
Pertemuan Pertama:
|
7. September 1949
|
Anggota:
|
620 (termasuk 22 kursi Overhang)
|
Saat sesi legislatif
|
|
Pemilu terakhir:
|
|
Ketua:
|
|
1(Fraktionslos)
75(Die Linke)
146(SPD)
237(CDU/CSU)
93(FDP)
|
|
Bundestag adalah parlemen
(Diet) Republik Federal Jerman. Lembaga
perwakilan rakyat tertinggi negara ini didirikan berdasarkan konstitusi Jerman
1949 (Das Grundgesetz) dan
menjadi pelanjut Reichstag dari masa Reich Jerman (Deutsches
Reich). Ketua parlemen disebut Presiden Bundestag dan
saat ini dipegang oleh Norbert Lammert (sejak 2005).
Dengan
berlakunya konstitusi baru tahun 1949, Bundestag didirikan sebagai parlemen Jerman Barat.
Karena situasi politik waktu itu, yaitu kurangnya infrastruktur dan Perang
Dingin, bangunan Reichstag di Berlin tidak dapat digunakan.
Sidang-sidang dilakukan di Bonn di tempat-tempat yang berbeda, bahkan pernah dilakukan di
suatu gedung milik fasilitas pengolahan air. Selain itu, warga Berlin Barat
tidak memilih wakilnya melainkan diwakilkan oleh 20 orang yang tidak dipilih
langsung tetapi ditunjuk oleh badan perwakilan kota itu.
Selanjutnya
sidang-sidang dilakukan di Bundeshaus, Bonn, hingga pemindahan ke Berlin tahun
1999. Sekarang Bundeshaus menjadi gedung Pusat Kongres Internasional
Bundeshaus, bagian utaranya menjadi kantor cabang Bundesrat (Perwakilan
Daerah) dan bagian selatan dijadikan "Kampus PBB" sejak 2008.
Pada masa
Perang Dingin, gedung Reichstag dijadikan museum sejarah. Uni Soviet selalu
berusaha mencegah penggunaan gedung ini oleh Jerman Barat dan mengganggunya
dengan menerbangkan pesawat supersonik di dekat gedung ini.
Sebelum
penggunaan kembali pada tahun 1999, gedung Reichstag direnovasi besar-besaran
(termasuk dilengkapi dengan kubah transparan besar yang dapat dikunjungi orang) mengikuti
rancangan arsitek
dari Britania,
Sir Norman Foster. Sejak tahun
2005 penerbangan di atas langit Berlin tengah dilarang untuk alasan keamanan.
Bundestag adalah perwakilan rakyat Jerman
yang dipilih. Secara teknis, separuh dari ke-598 kursi di Bundestag ditentukan
melalui pemilihan daftar calon yang disusun oleh partai pada tingkat negara
bagian (suara kedua), selebihnya melalui pemilihan orang-orang yang mencalonkan
diri di salah satu dari ke- 299 distrik pemilihan (suara pertama). Pembagian
itu tidak mengubah peranan kunci partai dalam sistem pemilihan. Sebab yang
berpeluang terpilih hanya calon di distrik pemilihan yang menjadi anggota
partai. Proporsi keanggotaan dalam partai dari para legislator di Bundestag
mencerminkan pembagian suara para pemilih. Agar gambaran mengenai mayoritas dan
minoritas tidak menjadi terlalu rumit karena adanya partai kecil atau sangat
kecil, diberlakukan klausul penghalang. Peraturan yang lazim disebut
"rintangan lima persen" itu mencegah peranserta mereka di Bundestag.
Bundestag adalah parlemen Jerman. Para
anggotanya membentuk fraksi-fraksi dan memilih seorang presiden Bundestag yang
berasal dari kalangan anggota. Bundestag bertugas memilih kanselir federal,
lalu bertugas menjaga agar kanselir tetap memegang pimpinan pemerintah dengan
mendukung politiknya. Bundestag dapat menggantikan kanselir dengan jalan
mencabut kepercayaan. Dalam hal ini dewan perwakilan rakyat Jerman mirip dengan
parlemen di negara lain. Tidak banyak bedanya, kalau di Jerman kanselir
dipilih, sedangkan di Inggris atau di beberapa negara demokrasi parlementer
lainnya kepala pemerintahan diangkat oleh kepala negara. Kenyataannya, yang
diangkat di negara demokrasi parlementer lain itu selalu pemimpin partai yang
didukung oleh mayoritas dalam parlemen.
Lingkup tugas besar kedua para anggota
parlemen di Bundestag ialah pembuatan undang-undang. Sejak tahun 1949 telah
diajukan 10.000 lebih rancangan undang-undang di Bundestag, dan lebih dari
6.600 lebih undang-undang disahkan, sebagian besar bersifat amendemen. Dalam
hal ini pun Bundestag mirip dengan parlemen di negara-negara demokrasi
parlementer lain, karena bagian terbesar dari undang-undang yang diputuskannya
bersumber pada pemerintah. Namun budaya kerja Bundestag, yang bersidang di
Gedung Reichstag di Berlin, tidak sesuai dengan tipe parlemen perdebatan,
seperti yang menjadi ciri parlemen Inggris. Bundestag lebih menyerupai parlemen
Amerika Serikat, tipe parlemen yang bekerja. Komisi-komisi Bundestag membahas rancangan undang-undang yang
diajukan kepada parlemen secara intensif dan kompeten.
Tugas besar ketiga Bundestag ialah pengawasan pekerjaan pemerintah. Kontrol yang kelihatan oleh masyarakat umum dilakukan oleh pihak oposisi di parlemen. Bagian pengendalian yang kurang menonjol, namun tak kalah efektif, dilaksanakan oleh anggota-anggota Bundestag dari partai yang memegang pemerintahan. Di ruang sidang komisi yang tertutup, mereka mengajukan pertanyaan kritis kepada wakil-wakil pemerintah.
Tugas besar ketiga Bundestag ialah pengawasan pekerjaan pemerintah. Kontrol yang kelihatan oleh masyarakat umum dilakukan oleh pihak oposisi di parlemen. Bagian pengendalian yang kurang menonjol, namun tak kalah efektif, dilaksanakan oleh anggota-anggota Bundestag dari partai yang memegang pemerintahan. Di ruang sidang komisi yang tertutup, mereka mengajukan pertanyaan kritis kepada wakil-wakil pemerintah.
yang
ditempati federasi di bidang pembuatan undang-undang.