Bitte, Lesen Sie ! Das ist sehr Interessant

  • RSS
  • Delicious
  • Facebook
  • Twitter

Twitter

Sekilas tentang Linguistik

Posted by Nini Kasvia Haris - -

Linguistik umum

1.      Pengertian Linguistik
Linguistik adalah ilmu tentang bahasa. Dan objek kajiannya adalah bahasa.
Lingua adalah kata lain dari bahasa
Linguis adalah orang yang ahli dalam dalam ilmu linguistik atau pakar linguistic.

Perlu diperhatikan, bahwa bahasa Perancis mempunyai dua istilah mengenai bahasa, yaitu langue dan langage. Langue adalah suatu bahasa tertentu, seperti bahasa Inggris, bahasa Arab, bahasa Perancis, bahasa Jawa, dll. Sedangkan langage adalah bahasa secara umum, seperti tampak dalam ucapan “manusia memiliki bahasa sedangkan binatang tidak”. Disamping istilah langue dan langage masih ada istilah lain dalam bahasa Perancis yaitu parloe. Parloe adalah wujud bahasa yang kongkret yang diucapkan anggota masyarakat dalam kegiatan sehari-hari.


Linguistik adalah ilmu bahasa atau telaah ilmiah mengenai bahasa manusia . Linguistik juga sering disebut lingistik umum (general linguistics) karena linguistik tidak hanya mengkaji sebuah bahasa saja, melainkan mengkaji bahasa pada umumnya.
Perbedaan antara linguistik umum dan linguistik khusus Linguistik umum adalah linguistik yang mempelajari : kaidah-kaidah bahasa secara umum, bukan bahasa tertentu. Kaidah-kaidah khusus/spesifik mempelajari bahasa arab/bahasa sunda. Kajian khusus ini juga bisa dilakukan terhadap satu rumpun/subrumpun bahasa misal rumpun bahasa austronesia, atau subrumpun indo-jerman.

2.      Pengertian dasar linguistik de Saussure bertolak dari sederetan dikotomi (pasangan definisi yang beroposisi). Adapun yang akan dibahas di sini bukanlah linguistik de Saussure, melainkan inti semiologi yang juga menjadi dasar konsep linguistiknya. Menurut de Saussure, langue adalah suatu sistem kode yang diketahui oleh semua anggota masyarakat pemakai bahasa tersebut. Adapun parole adalah penggunaan bahasa secara individual.
Secara implisit dapat ditangkap bahwa langue dan parole beroposisi, tetapi sekaligus juga saling tergantung. Itu berarti bahwa tidak ada yang lebih utama. Di satu pihak sistem yang berlaku dalam langue adalah hasil produksi dari kegiatan parole, dan di lain pihak pengungkapan parole serta pemahamannya hanya mungkin berdasarkan penelusuran sebagai sistem.

Ferdinand de Saussure
Ferdinand de saussure (1857-1913) dianggap sebagai bapak linguistik modern, pandangannya dimuat dalam buku course de linguistique generle. Beliau mengemukakan teori bahwa setiap tanda linguistik (signe) dibentuk oleh dua buah komponen yang tidak terpisahkan, yaitu komponen signifiant (bentuk) dan komponen signifie (makna)


3.      Ciri-ciri ilmu linguistic
Menurut crystal linguistik bersifal ilmiah karena:
a.       Eksplisit : artinya bahwa linuistik itu pasti, jelas, ajeg dan menyeluruh
b.      Sistematis : linguistik juga berpola, memiliki kaidah
c.       Objektif : artinya tepat sasaran dan sesuai kenyataan
d.      Linguistik dapat dikatakan ilmiah karena telah mengikuti ketiga tahapan perkembangan yaitu pertama tahap spekulasi, kedua tahap observasi dan klasifikasi dan terakhir tahap perumusan teori. Selain itu, ketidakspekulatifan dalam penarikan kesimpulan merupakan salah satu ciri keilmiahan, artinya dalam mengambil kesimpulan dan teori harus didasarkan pada data empiris. Begitu pula dalam linguistik seorang pakar yang ingin meneliti susunan kata bahasa tertentu haruslah menggalinya dari data empiris.

4.      CABANG – CABANG LINGUISTIK
a.       Semantik
Kata semantik dalam bahasa Indonesia berasal dari bahasa yunani sema ( kata benda yang berarti “ tanda “ atau “ lambang “. Yang dimaksud dengan tanda atau lambang. disini sebagai padanan kata sema itu adalah tanda linguistik, seperti yang dikemukakan oleh Ferdinand de Saussure  (1966), yaitu yang terdiri dari (1) komponen yang mengartikan, yang berwujud bentuk – bentuk bunyi bahasa dan (2) komponen yang diartikan atau makna dari komponen yang  pertama.
b.      Pragmatik
Pragmatik adalah bidang linguistik yang mengkaji bahasa dari sudut pandang ujaran pembicara
c.       Leksikologi
Istilah leksikon dalam ilmu linguistik  berarti pembendaharaan kata. Kata itu sendiri sering disebut  leksem. Adapun cabang linguistik yang beurusan dengan leksikon itu disebut leksikologi. Istilah ini agak jarang dipakai, karena urusan utama para ahli leksikologi adalah penyusunan kamus.
5.      Hakikat bahasa
Hakikat makna
Banyak teori tentang makna telah dikemukakan para tokoh. Salah satu teori tentang makna dicetuskan oleh Ferdinand de Saussure . menurut teori yang dikembangkan Ferdinand de Saussure  bahwa makna adalah pengertian atau konsep yang dimiliki atau terdapat pada sebuah tanda linguistik.

1)     Bahasa sebagai system
Maksudnya bahwa bahasa terdiri dari unsur-unsur atau komponen-komponen yang teratur dan tersusun menurut pola tertentu.
2)     Bahasa sebagai lambang
Lambang-lambang bahasa diwujudkan dalam bentuk bunyi, yang berupa satuan-satuan bahasa seperti kata / gabungan kata.
3)     Bahasa adalah bunyi
Sistem bahasa itu berupa lambang yang diwujudkannya berupa bunyi. Yang dimaksud dengan bunyi pada bahasa / termasuk lambang bahasa adalah bunyi-bunyi yang bukan dihasilkan alat ucap manusia tidak termasuk bunyi bahasa. Walau kenyataanya tidak semua bunyi yang dihasilkan alat ucap manusia termasuk bunyi bahasa seperti batuk, bersin, dll. Dalam linguistik yang disebut bahasa yang primer adalah apa yang diucapkan atau dilisankan. Sedangkan bahasa tulisan hanyalah bersifat sekunder. Karena sebenarnya bahasa tulisan hanyalah bersifat sekunder. Sebenarnya bahasa tulisan hanyalah “rekaman” dari bahasa lain.






Leave a Reply