Linguistik Sinkronik dan Linguistik Diakronik
A. Linguistik
Sinkronik
1. Pengertian
Linguistik Sinkronik
Kata Sinkronis
berasal dari bahasa Yunani “syn” yang
berarti “dengan”, dan “khronos” yang berarti waktu, masa. Dengan demikian,
“linguistik sinkronis mempelajari bahasa sezaman”. Fakta dan data bahasa adalah
rekaman yang diujarkan oleh pembicara, atau bersifat horisontal. Linguistik
sinkronis adalah mempelajari bahasa pada suatu kurun waktu tertentu, misalnya
mempelajari bahasa Indonesia di masa reformasi saja.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, “Sinkronik artinya segala
sesuatu yang bersangkutan dengan peristiwa yang terjadi di suatu masa yang
terbatas”.
Beberapa
ahli mengemukakan masing-masing pendapatnya mengenai pengertian linguistik
sinkronik dalam beberapa buah buku. Diantaranya Abdul Chaer di dalam buku Linguistik
Umum (2003), Mansoer Pateda dalam bukunya Linguistik, Sebuah Pengantar (1988)
dan J.W.M Verhaar dalam bukunya Pengantar Linguistik (1984).
-
Menurut
Abdul Chaer (2003 : 14) Linguistik
Sinkronik mengkaji bahasa pada masa yang terbatas. Studi Linguistik
Sinkronik ini bisa juga disebut sebagai linguistik deskriptif, karena berupaya
mendeskripsikan bahasa secara apa adanya pada masa tertentu.
-
Menurut
Pateda (1988 : 48) Istilah sinkronik dan diakronik dipopulerkan oleh Ferdinand
de Saussure. Linguistik sinkronik mempersoalkan bahasa pada masa tertentu.
Bersifat mendatar, horisontal.
-
Menurut
Verhaar (1984 : 6-7) Linguistik sinkronik (dari Yunani syn ‘dengan’,’bersama’
dan khronos ‘waktu’) berlainan bidangnya dari linguistik diakronis.
Dalam linguistik sinkronik, setiap bahasa yang dianaliasa tanpa memperhatikan
perkembangan yang terjadi pada masa lampau. Yang tampak dalam analisis
sinkronis ialah apa yang lazim disebut struktur ( yang dalam buku ini
disebut sistematik), misalnya hubungan antara imbuhan dan dasar, hubungan
antar-bunyi, hubungan antar-bagian kalimat, dan lain sebagainya.
Berdasarkan
uraian di atas dapat di ambil kesimpulan bahwa pengertian linguistik sinkronik
adalah subdisiplin ilmu linguistik yang mempelajari/mengkaji struktur suatu
bahasa atau bahasa-bahasa dalam kurun waktu/masa tertentu dan
kajiannya lebih difokuskan kepada struktur bahasanya bukan perkembangannya.
2. Ciri-ciri
Linguistik Sinkronik
a. Mengkaji
bahasa pada masa tertentu
b. Menitik
beratkan pengkajian bahasa pada strukturnya(karakrternya)
c. Bersifat
horizontal
dan mendatar, karena tidak ada perbandingan bahasa dari masa ke masa.
d. Cakupan
kajian lebih sempit
e. Memiliki
sistematis yang tinggi
f.
Bersifat lebih serius dan sulit
g. Bersifat
deskriptif, adanya penggambaran bahasa apa adanya pada masa tertentu
h. Mengurusi
hubungan-hubungan logis dan psikologis yang menghubungkan unsur-unsur yang
hadir bersama dan membentuk sistem, seperti dilihat dalam kesadaran kolektif
yang sama.
3. Contoh Linguistik Sinkronik
Adapun
contoh dari linguistik sinkronik beberapa diantaranya adalah sebagai berikut :
a. Penelaahan
bahasa Sunda pada masa kerajaan hindu budha.
b. Mengkaji
penggunaan bahasa Melayu pada masa penjajahan.
c. Menyelidiki
bahasa Indonesia pasca sumpah pemuda.
d. Mengkaji
bahasa Indonesia prakemerdekaan.
e. Menyelidiki
bahasa Jawa pada masa penjajahan Belanda.
4. Tujuan
Adapun tujuan adanya linguistik sinkronik yaitu mengetahui bentuk
atau struktur bahasa pada masa tertentu.
B. Linguistik
Diakronik
1. Pengertian
Diakronik
Kata diakronis berasal dari bahasa Yunani, “dia” yang berarti “melalui”,
dan “khronas” yang berarti “waktu/ masa”. Dengan demikian, yang
dimaksud dengan “linguistik diakronis
adalah subdisiplin linguistik yang menyelidiki perkembangan suatu bahasa dari
masa ke masa”. Studi diakronis bersifat vertikal, misalnya menyelidiki
perkembangan bahasa Indonesia yang dimulai sejak adanya prasasti di Kedukan
Bukit sampai kini.
Linguistik diakronis adalah semua
yang memiliki ciri evolusi. Diakronis tidak mengubah sistem karena kata yang
berubah pun adalah sistem dalam bentuk yang lain dengan sistem sebelumnya.
Perubahan kata terjadi di luar kemampuan siapa pun.
Dalam KBBI linguistik diakronik
yaitu segala sesuatu yang berkenaan dengan pendekatan terhadap bahasa dengan
melihat perkembangan sepanjang waktu; bersifat historis.
Beberapa ahli mengemukakan
masing-masing pendapatnya mengenai pengertian linguistik diakronik dalam
beberapa buah buku. Abdul Chaer di dalam buku Linguistik Umum (2003),
Mansoer Pateda dalam bukunya Linguistik, Sebuah Pengantar (1988) dan
J.W.M Verhaar dalam bukunya Pengantar Linguistik (1984).
Menurut Chaer (2003 : 14)
Linguistik diakronik berupaya mengkaji bahasa (atau bahasa-bahasa) pada masa
yang tidak terbatas; bisa sejak awal kelahiran bahsa itu sampai zaman punahnya
bahasa tersebut (kalau bahasa tersebut sudah punah, seperti bahasa Latin dan
bahasa Sansekerta), atau sampai zaman sekarang (kalau bahasa itu masih tetap
hidup, seperti bahasa Jawa dan bahasa Arab). Kajiannya bersifat historis dan
komparatif.
Menurut Verhaar (1984 :
6-7) Linguistik diakronik (dari Yunani dia ‘melalui’ dan khronos ‘waktu’,’masa’)
adalah penyelidikan tentang perkembangan suatu bahasa.
Menurut Pateda (1988 : 48)
Linguistik diakronik ingin mempersoalkan, menguraikan, atau menyelidiki
perkembangan bahasa dari masa ke masa. Linguistic diakronik dapat juga
disamakan dengan lenguistik historis. Jadi, sifatnya adalah vertikal.
Dari uraian di atas dapat diambil
kesimpulan bahwa pengertian linguistik diakronis adalah subdisiplin Linguistik
yang mengkaji sejarah atau evolusi bahasa (historis) seiring berlalunya waktu
(masa).
2. Ciri-ciri
Linguistik Diakronik
Adapun ciri linguistik diakronik yaitu:
a.
Mengkaji bahasa dengan berlalunya masa
b.
Menitik beratkan pengkajian bahasa pada sejarahnya
c.
Bersifat historis atau komparatif
d.
Bersifat vertical
e.
Terdapat konsep perbandingan
f.
Cakupan kajian lebih luas
g.
Menelaah hubungan-hubungan di antara unsur-unsur yang berturutan
dan tidak dilihat oleh kesadaran kolektif yang sama, dan yang satu menggantikan
yang lain tanpa membentuk sistem diantara mereka
h.
Memiliki ciri evolusi
i.
Tidak memiliki sistematis yang tinggi
j.
Tidak mengubah sistem.
3. Contoh Linguistik Diakronik
Beberapa
contoh linguistik diakronik diantaranya adalah sebagai berikut :
a. Perkembangan
bahasa melayu pada awal adanya hingga sekarang.
b. Perkembangan
bahasa sansekerta dari awal kemunculannya hingga kepunahannnya.
c. Perkembangan
bahasa Indonesia, dari awal di bentuk hingga sekarang.
4. Tujuan
Adapun tujuan adanya linguistik diakronik yaitu mengetahui
keterkaitan yang mencakup perkembangan suatu bahasa (sejarah bahasa) dari masa
ke masa.
C. Persamaan
dan keterkaitan antara Linguistik Sinkronik dan Linguistik Diakronik
Adapun
persamaan antara linguistik sinkronik dan linguistik diakronik yaitu:
1. Mengkaji
tentang bahasa
2. Pengkajiannya
bersifat ilmiah
3. Merupakan
cabang linguistic
D. Adapun
keterkaitan antara linguistik sinkronik dan linguistik diakronik yaitu:
-
Linguistik sinkronik dan diakronik saling berhubungan, misalnya
diadakan sebuah penelitian tentang bahasa “A” pada suatu periode dengan metode
diakronik, pengkajian ini akan terbantu atau dipermudah bila pengkajian bahasa
“A” pada periode tersebut menggunakan juga metode Sinkronik.
Contoh : Misalnya kata Latin “cripus” (berombak, bergelombang,
keriting), menimbulkan kata dasar Perancis crép-, yang membentuk kata kerja
crépir ‘melepa’, dan décrépir, ‘mengupas lepa’. Pada suatu waktu, bahasa
Perancis meminjam kata Latin décrepitus, ‘usang karena usia’, untuk membentuk
décrépit; tetapi ternyata orang melupakan asal kata ini.
Contoh yang lain terdapat dalam bahasa Jerman, yaitu dalam bahasa
Jerman tinggi kuno, kata jamak gast, ‘tuan rumah’, semula adalah gasti, dan
jamak hant ‘tangan’ semula adalah hanti, dll. Akan tetapi, di kemudian hari, i-
tersebut menjadi umlaut yang mengakibatkan a menjadi e dalam suku kata
terdahulu: gasti menjadi gesti, hanti menjadi henti, tetapi kemudian (lagi) i-
kehilangan bunyinya dan menghasilkan gesti menjadi geste, dst. Akibatnya,
sekarang terdapat kata Gäst: Gaste, Händ: Hande, dan sejumlah besar kelompok
kata yang menampilkan bentuk jamak dan tunggal. Hal ini adalah dimensi
linguistik diakronik.
E. Perbedaan
Linguistik Sinkronik dan Linguistik Diakronik
Perbedaan
antara linguistik sinkronik dan lingistik diakronik dapat terlihat jelas pada
ciri-ciri dan penjabaran dari masing-masing linguistik yang telah disebutkan
diatas, yakni:
-
Linguistik Sinkronik merupakan subdisiplin Linguistik yang
mengkaji ilmu kebahasaan yang menitik beratkan terhadap struktur(karakter)nya
pada masa tertentu, bersifat horizontal, sistematis dan mengurusi
hubungan-hubungan logis dan psikologis yang menghubungkan unsur-unsur yang
hadir bersama dan membentuk sistem, seperti dilihat dalam kesadaran kolektif
yang sama.
-
Linguistik Diakronik merupakan subdisiplin Linguistik yang
mengkaji sejarah atau evolusi bahasa (historis atau komparatif) seiring
berlalunya masa bersifat vertikal, tidak memiliki sistematis yang tinggi dan
tidak mrngubah system serta menelaah hubungan-hubungan di antara unsur-unsur
yang berturutan dan tidak dilihat oleh kesadaran kolektif yang sama, dan yang
satu menggantikan yang lain tanpa membentuk sistem diantara mereka.
Bab III
Penutup
A. Kesimpulan
Dari beberapa penjelasan
di atas menganai linguistik sinkronik dan diakronik, dapat disimpulkan
bahwasannya antara linguistik sinkronik dan diakronik itu berbeda. Dimana,
linguistik sinkronik dalam mengkajidan menyelidiki bahasa hanya pada satu masa
saja, misalnya kita menyelidiki bahasa Sunda pada masa penjajahan Belanda di
Indonesia. Sedangkan linguistik diakronik, menyelidiki dan menganalisis
perkembangan bahasa dari masa ke masa. Misalnya, bagaimana perkembangan bahasa
Sunda dari mula adanya hingga sekarang.
Namun dibalik
perbedaannya, antara linguistik sinkronik dan diakronik itu juga memiliki satu
kesamaan yaitu, keduanya sama-sama mengkaji bahasa. Artinya, objek yang menjadi
kajian dari linguistik sinkronik dan diakronik itu adalah bahasa. Bahasa di
sini tidak hanya terpatok pada satu bahasa saja. kita bebas untuk menentukan
sendiri bahasa apa yang akan ditelaah atau diselidiki perkembangannya.
Gan Kalu Ngepost warna tulisan dan backgroun di sessuaikan agar tulisan jelas, janngan backgroound gelap tulisan juga gelap.
Gan kalau ngepost, Tulisan sama background di sesuaikan. Kalau Background nya gelap Text nya di buat cerah
Makasih ya membantu sekali
Siippp
Makasih ilmunya gan
makasih paparannya..